27 Mei 2009

Kata Asing Serapan

Banyak sekali kata asing serapan dalam bahasa Indonesia. Kata serapan itu hamper setiap hari bertambah karena kebutuhan kita akan kata-kata baru yang mendukung konsep baru pula. Kalau kita tidak rajin membuka kamus, kita tentu akan menemukan kesulitan untuk memahami kata-kata serapan itu.

Dewasa ini, sudah selayaknya Anda memiliki kamus bahasa asing maupun kamus bahasa Indonesia yang baik untuk melengkapi diri dalam memenuhi kebutuhan Anda. Untuk itu, tersedia dewasa ini dua kamus besar bahasa Indonesia yang baik yaitu pertama, Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka susunan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, dan kedua, Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Pustaka Sinar Harapan susunan Badudu-Zain.

Kali ini kita akan berbicara tentang tiga buah kata asing serapan yaitu kata konspirasi, klarifikasi, dan primordial. Ketiga patah kata itu sering muncul dalam tuturan atau tulisan terutama menyangkut hal-hal yang sifatnya politis atau masalah lain yang timbul dalam masyarakat. Mari kita bicarakan ketiga kata itu satu per satu serta contoh pemakaiannya dalam kalimat.

Kata konspirasi ada dalam bahasa Inggris conspiracy, ada dalam bahasa Prancis conspiration, tetapi sesungguhnya kata itu berasal dari bahasa Latin conspiratio. Kata ini tergolong pada kata benda (nomina) yang berarti ‘komplotan’ atau ‘persekutuan rahasia’. Mari kita lihat contoh pemakaiannya.
Bahasa Inggris: The Government discovers the conspiracy in time. “Pemerintah menemukan komplotan itu tepat pada waktunya.”
Bahasa Indonesia: Penggerebekan perusahaan yang diduga mengoplos BBM di Makassar berbuntut kecurigaan. Ada konspirasi untuk menutupi kasusnya. (Forum, IX/3, 23-4-2000).
Mahathir dipanggil untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang disebut sebagai konspirasi politik untuk menjatuhkanAnwar Ibrahim. (Suara Pembaruan, 17-4-2000)

Kata klarifikasi ada dalam bahasa Inggris dan Prancis, namun rasanya kata ini berasal dari bahasa Latin clare, yang berarti ‘jelas atau terang terlihat oleh mata atau terdengar oleh telinga’. Dalam kamus kita, kata itu diartikan ‘penjelasan’ penjernihan’ atau ‘pengembalian kepada apa yang sebenarnya’. Jadi kalau ada hal yang kurang jelas, hal itu perlu dijernihkan lagi, kalau agak kabur atau samara-samar, perlu dijernihkan, dan agar menjadi jelas benar, perlu dikembalikan kepada pengertian awalnya yang sebenarnya. Contoh pemakaiannya dalam kalimat berikut: “Kantor Menneg LH akan minta klarifikasi Lumpur Singapura” (Suara pembaruan, 6/4 19-4-2000)
Sebagai kata benda (nomina) kata itu dapat dijadikan kata kerja (verba) dengan membubuhkan imbuhan meng-kan atau di-kan; mengklarifikasikan, diklarifikasikan. Misalnya: Masalah politik yang ruwet itu perlu diklarifikasikan lagi agar menjadi jelas, tidak samara-samar pengertiannya.

Kata primordial ada dalam bahasa Inggris, Belanda, dan Prancis. Ketiga bahasa itu memungutnya dari bahasa Latin primordium (primus dan ordion). Arti sebenarnya ‘asal’ atau yang bermula’. Dalam KBBI diartikan: (1) Bio termasuk dalambentuk atau tingkatan yang paling awal; (2) paling dasar. Mari kita lihat contoh pemakaiannya dalam kalimat, “Apabila kerusuhan dan konflik horizontal selalu disederhanakan menjadi sekedar konflik yang disebabkan oleh perbedaan cirri-ciri primordial, hal itu akan mendorong terjadinya ekskalasi konflik yang sangat cepat intensitasnya. (Kompas, 6/5, 15-5-2000)
Mereka bukan lagi menjadi acuan kepada yang di atas, melainkan lebih suka memakai symbol-simbol primodialistik untuk menunjukkan identitas barunya. Di sinilah baru berkembang primordialisme sempit. (Kompas, 6/5, 15-5-2000).
Yang paling sering kita temukan adalah perasaan senasib dari sekelompok orang atau adanya ikatan primordialistik (berasal dari satu daerah atau kelompok masyarakat/suku tertentu). (Sabda Bina Umat, “Galatik” Sept.Okt. 1999).

Mudah-mudahan dengan penjelasan singkat di atas menjadi jelas bagi Anda apa arti kata-kata serapan itu dan Anda dapat menggunakannya dalam kalimat secara tepat.

(Prof. Dr. J.S. Badudu)
Intisari, September 2000, No.446, Th.XXXVII, Hal.148-149

1 komentar:

  1. kata klarifikasi berasal dari kata latin clarus-a-um (adjektiva), tidak tepat kalau anda memakai kata clare. mengapa? jika ada komentar lanjutan, saya akan menjelaskannya... ok?

    BalasHapus